Lanjut lagi yuk...
Hari Ketiga... Kalau enggak salah hari yang paling menegangkan untuk kami...
Suaaaaangaaat menegangkan, bikin jantung mau copot...
Mereka saaaaangaat marah kepada kita...
Katanya ada yang berbuat salah lagi ke kakak kelas...
Mereka maarah bukan main...
Katanya ada yang menghina kakak kelas dengan menulisnya di belakang buku lah...
Ada yang nyolot lah...
Kemudian tiga orang dibawa ke depan...
Intinya mereka bertiga tidak mengakui mereka berbuat salah...
Tapi pada saat aku denger ada tulisan di belakang buku tentang hinaan ke kakak kelas..
Aku sedikit curiga, mereka pasti ada niat sesuatu...
Dan ternyata...
Kakak kelas berkata, "Kalian tahu, kesalahan kalian yang terbesar adalah apa?"
"Kalian enggak bilang kalau kalian Ulang Tahun!!!"
Ea... Aku langsung geblak ala Jepang dan hampir menangis karena terharu....
Aku cuma bilang, "Kereeeen... Aktingnya kakak kelas keren, sampai - sampai bikin jantung kita copot!!!"
Akhirnya kami dibebaskan dari tugas, karena hari itu kami tidak ada kesalahan apapun, Alhamdulillah...
Hari keempat
Kakak kelas jauh lebih santai kepada kita, kekekjamannnya agak berkurang...
Dan mereka curhat, bahwa MOS kami lebih enak dibandingkan kakak kelas dahulu...
Tapi aku hanya bisa berdoa, berikanlah mereka pahala kebaikan atas kerja keras mereka kepada kita....
Hari kelima, pulang lebih awal...
Kami diberitahu bahwa kami harus ke tempat latihan angkatan laut dan berlatih bersama TAIFIB...
2 Hari terakhir, adalah hari yang sangat berkesan bagiku...
Aku belum pernah menemui acara seperti ini sebelumya...
Aku dan teman - temanku diajak utnuk melalui halang rintang...
Titian tali serta panjat tebing, tapi pas turunnya *aku lupa namanya apa, euy!*
Kemudian, hal yang paling ditunggu....
Jerit malam...
Pertamanya, katanya enggak jadi...
Eh, ternyata jadi...
Aku nguantuk pool pas itu...
Tapi gara - gara ada hiburan nyanyi - nyanyi korea bareng temenku, Tania...
Jadi enggak ngantuk deh^^
Kami diberi tugas untuk mendapatkan pesan dan menyampaikannya kembali pesan itu apa dengan benar...
Banyak yang ngira ada hantunya, tapi ternyata enggak ada tuh....
Itulah yang ada dalam pikiranku...
Pada saat berada di pos berapa gitu, aku disuruh oleh kakak kelas untuk membaca ayat kursi di bawah pohon yang sangat jauh dari pos, aku disuruh pertama karena aku ketua kelompok...
Pas itu aku kelompok dengan Tania dan Fatimah, kedua temanku...
Aku sih biasa aja, kalau memang disuruh gitu ya udah...
Emang aku takut, itulah yang selalu ada dalam pikiranku...
Akhirnya aku melakukan apa yang disuruh oleh kakak kelasku...
Dia hanya bertanya bahwa aku baik - baik saja dan apakan aku tidak takut...
Aku hanya menjawab dengan nada biasa, bahwa aku enggak apa - apa...
Mungkin kakak kelas mengira kalau aku bakal nangis kali ya?
Klimaksnya pada bagian - bagin menjelang finish...
Tania terpaksa berhenti, karena ia takut akan terjadi suatu yang tidak terduga pada dirinya...
Jadi aku bergabung dengan kelompok lain...
Namun Tania pada akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan kami...
Ia berkata bahwa ia baik - baik saja...
Pertamanya sedikit seram, gelap banget pada area tersebut...
Hal yang aku takutkan terjadi, kami pun ditakuti...
dengan suara monyet lah, pocong, suara - suara yang menakutkan dan kuburan...
Membuat temanku Tania terbawa oleh yang lain, ia mengalami sesak nafas...
Padahal ia sudah mengingatkan untuk tidak berteriak, aku berusaha untuk menenangkan Tania...
Kami pun harus menulis tanda tangan di sebelah kuburan yang tidak kami ketahui...
Akhirnya kami menemukan pos untuk mendapatkan pesan yang harus dikirim...
Kemudian di tengah menuju finish, kami ditakuti oleh guru kami yang berpura menjadi pocong dan kami juga ditakuti dari belakang oleh kelompok laki - laki...
Tania pun tidak bisa mengendalikan nafasnya hingga... ia sesak nafas kembali, karena takut...
Akhirnya Tania berhenti di situ, kebetulan ada pos pada saat kami ditakuti dua kali tadi...
Aku dan trainer yang ada di situ berusaha menenangkan Tania...
Trainernya alias TAIFIB memarahi kelompok laki - laki...
Kami melanjutkan perjalanan untuk menulis tanda tangan yang kedua kali...
Lagi - lagi kami ditemui oleh kuburan, karena tempat untuk menulis tanda tangan di dalam sebuah makam...
Ya... Kami berusaha untuk melepaskan ketakutan kami, kami pun berhasil menuliskan tanda tangan kami di tempat itu...
Finish pun tak lama lagi...
Akhirnya, kami mencapai finish yang pada saat itu sekitar pukul setengah dua pagi...
Kami menyampaikan apa yang menjadi pesannya, pada saat itu trainer yang mendapat pesan, berada di depan mushola...
Akhirnya kami menyelesaikan Jerit Malam, namun kami harus menunggu yang lain di Masjid...
Jadi aku berinisiatif untuk tidur, soalnya ngantuk...
Keesokan harinya, kami pulang...
Dengan badan yang lemas, lunglai dan lelah...
Dengan badan yang dipenuhi gigitan nyamuk di area tersebut *Nyamuknya ganas - ganas, pas digigit nyamuk itu bentolannya besar, kayak digigit semut anjing*
Mungkin ini sedikit ceritaku *Banyak kaleee*, tentang masa - masa MOS di SMAku...
Hohoho...
0 komentar:
Posting Komentar