My Diary of a Life

Minggu, 14 Desember 2014

Daftar Pustaka, Bibliografi dan Referensi

Daftar pustaka, bibliografi dan referensi merupakan salah satu elemen penting dalam penulisan karya ilmiah. Bibliografi ialah nama lain dari daftar pustaka, yakni daftar buku atau karangan yang menjadi rujuan dan acuan dari sebuah tulisan.

Menurut KBBI, bibliografi memiliki sebelas jenis. Kesebelas jenis bibliografi tersebut adalah bibliografi beranotasi, enumeratif, kini, lengkap, pengarang, peta, primer, sekunder, setempat, subjek dan terpilih.

Bibliografi dengan keterangan singkat pada tiap karangan, buku, atau karya yang judulnya terdaftar di dalamnya disebut bibliografi beranotasi. Lalu, bibliografi enumeratif merupakan daftar karya rekaman yang susunannya dibatasi oleh penyusunnya, dapat berupa susunan geografi kronologi, atau subjek. Kemudian, bibliografi kini merupakan daftar buku yang disusun bersamaan dengan waktu buku itu diterbitkan dan biasanya terbit secara berkala. Selanjutnya, bibliografi yang mendaftar buku, artikel, dan karya tulis lainnya tentang pengarang tertentu dan dapat berupa bibliografi dan kritik terhadap karya pengarang itu.

Kemudian, bibliografi primer ialah biografi yang luas atau umum yang memuat buku yang masalahnya tidak saling berhubungan, atau bisa diartikan bibliografi yang merupakan catatan asli dari seluruh atau sebagian dari suatu terbitan. Lalu, bibliografi sekunder merupakan bibliografi khusus yang mendaftar buku yang mencakupi satu subjek saja dan pendaftarannya dilakukan berdasarkan bibliografi primer. Selanjutnya, bibliografi buku atau bentuk lainnya yang berhubungan dengan daerah geografi yang lebih kecil dari suatu wilayah atau kabupaten disebut dengan bibliografi setempat. Lalu, apabila sebuah bibliografi berisi bahan atau subjek mengenai individu tertentu disebut bibliografi subjek. Bibliografi subjek yang menyajikan literatur terpilih disebut bibliografi terpilih.

Bibliografi atau daftar pustaka tentunya berisi berbagai macam referensi, yakni sumber acuan, rujuakan dan petunjuk, buku - buku yang dianjurkan oleh dosen kepada mahasiswanya untuk dibaca dan buku perpustakaan yang tidak boleh dibawa ke luar dan harus dibaca di tempat yang telah disediakan.

Dalam penulisan referensi dalam daftar pustaka atau bibliografi, daftar pustaka harus memuat nama pengarang, judul buku, data publikasi dan beberapa pelengkap jika mengambil sumber dari media cetak dan elektronik seperti hari dan tanggal, nama artikel dan nama media cetak atau elektronik.

Ada beberapa ketentuan dalam penulisan bibliografi yang harus diperhatikan. Pertama, nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad. Kedua, jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad. Ketiga, jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, untuk referensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan. Keempat, jarak antara baris dengan bari untuk satu referensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi. Terakhir, baris pertama dimulai dari margin kiri dan baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
Read More

Aisyah Banucaturananti

       Aisyah Banucaturananti, nama yang diberikan oleh ayah saya ketika saya lahir pada tanggal 14 November 1995, di Rumah Sakit Budi Mulia, Surabaya. Saya merupakan anak terakhir dari empat bersaudara yang terpaut 5,5 tahun dengan kakak ketiga saya.

            Ketika ketiga kakak saya lahir, kakek dan nenek saya dari ibu selalu memberikan usulan nama kepada kedua orang tua saya. Namun, ayah saya selalu membuat nama untuk anak – anaknya dan tak jarang tidak menggunakan usulan nama dari kakek dan nenek saya. Hingga akhirnya, ibu saya menengahi dan menghargai nama yang diberikan kakek dan nenek dengan cara mengambil usulan nama tersebut untuk nama panggilan atau modifikasi untuk nama lengkap.

            Saya dan ketiga kakak saya memiliki format nama yang sama, dua nama dan nama belakang panjang yang memiliki arti yang mirip. Ayah saya memberikan nama Aisyah karena harapan beliau terhadap anaknya kelak akan seperti istri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassallam yang cerdas, rajin dan setia terhadap suaminya. Lalu, Banu berasal dari Bahasa Arab, banu atau bani yang artinya anak keturunan. Catur bukanlah jenis permainan, namun merupakan kata dari Bahasa Sansekerta yakni empat atau keempat. Sedangkan, Ananti ialah gabungan nama belakang ibu dan ayah saya, Rosana dan Rianto. Karena saya terlahir sebagai perempuan, yang seharusnya ditulis Ananto, diganti menjadi Ananti.

            Demikian arti dari nama saya yang begitu panjang ini. Semoga doa dari ayah dan ibu saya melalui nama ini selalu terwujud hingga akhir hayat saya nanti. Aamiin.
Read More

Total Tayangan Halaman